ANTI AGING NUTRITIONS

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, moisturizer bekerja dibagian luar atau permukaan kulit, dan serum bekerja di bagian dalam kulit. Serum memang memberikan banyak nutrisi yang sangat mudah terserap ke dalam karena struktur molekulnya yang sangat halus. Tapi serum tidak diciptakan sebagai pelembab. Kulit tetap membutuhkan moisturizer yang juga berfungsi Memasuki usia 30, begitu banyak perubahan yang terjadi, termasuk pada kulit.

Di usia ini, kondisi kulit tak sesempurna sebelumnya yang disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari gaya hidup yang merugikan sehingga proses peremajaan sel-sel tubuh terhambat, sampai polusi dan sinar matahari. Akibatnya, elastisitas kulit hilang, kelembaban jauh berkurang, dan mulailah muncul tanda-tanda penuaan. Di saat itulah, kita membutuhkan langkah-langkah pencegahan yang tepat.

          Sebagai langkah preventif maupun recovery, hampir semua perempaun saat ini mengenal moisturizer sebagai salah satu cara untuk mencegah atau mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan. Tapi apakah pengunaan moisturizer saja cukup?

MENGAPA SERUM?

Banyak yang bertanya-tanya, apa beda atara serum dan moisturizer atau kirim pelembab? Mengapa kita juga harus memakai serum dan apa kelebihannya?

Ada dua perbedaan besar antara serum dan moisturizer. Pertama, serum mengandung nutrisi-nutrisi yang diperlukan kulit untuk membantu menghapus kerut, flek hitam, perbedaan warna kulit, atau tanda-tanda penuaan lainnya. Kedua, struktur molekulnya yang sangat halus, sehingga sangat mudah terserap ke dalam kulit dan membuat nutrisi-nutrisi yang terkandung di dalamnya bekerja lebih efektif ke bagian yang dituju. Itulah alasan mengapa selain krim pelembab yang biasa digunakan sehari-hari. Juga disarankan memakai serum dalam pencegahan penuaan pada kulit.

          Lebih lanjut perlu diketahui, moisturizer memiliki molekul yang lebih besar dibanding serum. Ini artinya, krim pelembab hanya bekerja dipermukaan kulit, memberikan kelembaban dan lapisan pelindung serta menutrisi lapisan terluar kulit. Karenanya, moisturizer lebih efektif bekerja di permukaan kulit. Intinya, moisturizer lebih banyak memberikan kelembaban di bagian terluar kulit, sedangkan serum memberikan nutrisi yang dibutuhkan kulit dari bagian dalam lapisan kulit.

          Jadi, serum memang berbeda dengan moisturizer, tapi keduanya adalah dua langkah anti aging yang saling melengkapi. Serum adalah cairan konsentrasi nutrisi-nutrisi yang diperlukan dalam proses anti aging, seperti retinol, beberapa jenis vitamin, protein, hormon, antioksidan, dan peptides.

          Pada beberapa produk moisturizer, nutrisi yang sama sperti dalam serum juga terkandung di dalamnya, hanya saja jumlahnya sangat kecil. Sementara itu, serum mengandung 100 persen kandungan aktif yang membantu melembabkan serta memperbaiki kerusakan pada kulit.

MOISTURIZER + SERUM

Lalu, apakah jika kita sudah menggunakan serum, tak perlu lagi menggunakan moisturizer, atau sebaliknya? melembabkan dan menlindungi permukaan kulit dari faktor-faktor lingkungan pemicu munculnya tanda-tanda penuaan dini.

          Karena itu, tak perlu khawatir akan kelebihan minyak jika menggunakan keduanya sebab masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Bahkan, jika memiliki jenis kulit berminyak, tetap disarankan untuk menggunakan krim pelembab dan serum. Krim pelembab dengan bahan dasar air akan membuat kulit tetap terasa lembut dan kenyal serta melindungi kulit dari faktor buruk lingkungan, sedangkan serum memberikan nutrisi yang dibutuhkan kulit dari dalam.

          Serum dan moisturizer adalah perawatan yang saling mendukung. Nutrisi yang terserap dari serum membantu penyerapan moisturizer secara maksimal. Begitu juga sebaliknya, selain serum, kia tetap membutuhkan moisturizer agar kulit tidak kering sehingga terjadi kerusakan lebih jauh.

Moisturizer dibutuhkan setelah menggunakan serum agar kulit tetap terlindungi. Penggunaan keduanya akan membantu membuat kulit terasa lebih halus dan lembut, ditambah berkurangnya tanda-tanda penuaan pada kulit.