Artikel

MELANCONG KE BANDA ACEH

Written by admin.piisei July 8, 2020 0 comment

Aceh menyediakan banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi, namun sayang sekali kejadian Tsunami yang melanda daerah tersebut pada 26 Desember 2004 yang lalu membuat tempat wisata Aceh yang kebanyakan wisata pantai ikut hancur.

Mesjid Raya Baiturahman

Terletak di pusat kota Banda Aceh yakni di Pasar Aceh merupakan mesjid kebanggaan masyarakat Aceh.

Sewaktu Belanda menyerang kota Banda Aceh pada tahun 1873 Mesjid ini dibakar, namun untuk meredam kemarahan rakyat Aceh pada tahun 1875 Belanda membangun kembali sebuah Mesjid sebagai penggantinya yang berdiri megah saat ini. Mesjid ini berkubah tunggal dan dibangun pada tanggal 27 Desember 1883. Selanjutnya Mesjid ini diperluas menjadi 3 kubah pada tahun 1935. Terakhir diperluas lagi menjadi 5 kubah (1959 – 1968)

Pantai Lampuuk

Terletak di pantai barat Aceh. Dari Banda Aceh kurang lebih 17 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor dalam waktu kurang dari 30 menit.

Pantai ini cukup indah dan dapat digunakan sebagai tempat berenang, berjemur di pasir putih, memancing, berlayar, menyelam dan kegiatan rekreasi lainnya.

Disekitar pantai Lampuuk juga berdiri megah pabrik semen Andalas dan Padang Golf Seulawah yang berlatar belakang panorama laut.  Sayangnya semua keindahan pantai ini  kini tinggal kenangan karena terjangan tsunami dan tinggal menunggu pemerintah memperbaiki wisata yang cukup digemari turis asing tersebut.

Museum Tsunami

Museum Tsunami Aceh merupakan sebuah bangunan yang ditujukan untuk mengenang keganasan tsunami yang melanda Banda Aceh tahun 2004 silam.

Bangunan yang didesain oleh Ridwan Kamil ini berada di Jalan Sultan Iskandar Muda, Sukaramai, Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Museum Tsunami Aceh ini menjadi salah satu wisata Banda Aceh yang paling banyak dikunjungi wisatawan lokal hingga mancanegara. 

Di Museum Tsunami Aceh ini wisatawan bisa merasakan betapa mengerikannya gelombang tsunami di area lorong tsunami. Suara gemuruh ombak dan percikan air seolah membuat siapapun sekejap merasakan suasana menjelang tsunami datang. Di ruang lain yang diberi nama Ruang Kenangan, wisatawan akan melihat setidaknya 26 monitor yang menayangkan foto-foto korban bencana tersebut. Area lain yang terdapat di Museum Tsunami Aceh adalah Sumur Doa, Lorong Cerobong, dan Jembatan Harapan. 

Kapal Apung Lampulo

Tak hanya Museum Tsunami Aceh, wisata kapal ikan di atas rumah ternyata juga menjadi salah satu wisata Kota Banda Aceh yang banyak didatangi wisatawan. Mayoritas wisatawan yang datang ke wisata Banda Aceh satu ini penasaran akan kisah sebuah kapal yang berhasil menyelamatkan 59 nyawa saat tsunami terjadi. Uniknya, gelombang besar yang menyeret kapal ini justru membuatnya tersangkut di atap salah satu rumah warga.

Wisata kapal ikan di atas rumah ini berada di Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Jika wisatawan merasa bingung maka bisa bertanya pada warga lokal lokasi Puskesmas Lampulo. Rumah kapal ikan ini berada berdekatan dengan Puskesmas ini. 

Wisata kapal ikan di atas rumah ini berada di Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Jika wisatawan merasa bingung maka bisa bertanya pada warga lokal lokasi Puskesmas Lampulo.

Museum Sejarah Aceh

Museum yang menyimpan sejarah tentang Tanah Rencong ini berada di Jalan Alauddin Mahmud Syah, Banda Aceh. Di dalam museum ini terdapat banyak koleksi benda-benda bersejarah dari masa lampau. Mulai dari pakaian tradisional, perkakas kuno, hingga peralataan pertanian masa lalu. Bahkan yang lebih unik lagi, di Museum Sejarah Aceh ini wisatawan bisa melihat manuskrip kuno, berbagai dokumentasi foto bersejarah dari masa silam, dan maket perubahan Masjid Baiturrahman dari masa ke masa.

Air Terjun Kuta Malaka

Jika ingin menikmati suara gemercik air di tengah ketenangan alam hutan, maka air terjun Kuta Malaka bisa jadi pelarian yang tepat. Air terjun Kuta Malaka ini merupakan salah satu wisata Kota Banda Aceh yang memiliki nuansa alam asri dan sejuk. Sebab memang berada di tengah hutan yang masih terjaga kelestariannya.

Untuk sampai di air terjun ini wisatawan butuh menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit dari pusat kota. Di sini wisatawan bisa bersantai sambil menikmati alam sekitar atau bisa juga berenang di bawah air terjun. Air terjun ini memiliki delapan tingkat, dan masing-masing tingkatnya memiliki ketinggian sekitar 3 meter. 

Pantai Lhoknga

Tak hanya Pantai Lampuuk saja, Banda Aceh juga punya Pantai Lhoknga yang tak kalah indah. Meski jaraknya cukup jauh yaitu 20 km, tapi pantai ini bisa jadi rekomendasi wisata Kata Banda Aceh yang tak boleh dilewatkan sama sekali. Yang menarik dari Pantai Lhoknga adalah warna airnya yang biru bercampur hijau tosca. 

Wisata Kuliner Keudah dan Simpang Mesra

Ke Aceh tak lengkap rasanya jika tak mencicipi kuliner khasnya. Seperti ayam tangkap, mie Aceh, kuah Beulangong, kuwah pliek u, dan masih banyak lagi lainnya. Ada dua lokasi favorit untuk berwisata kuliner di Kota Banda Aceh, yaitu Keudah dan Simpang Mesra. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.