Artikel

Kiat Sukses Menyampaikan Presentasi

Written by admin.piisei February 18, 2020 0 comment

Tampil sebagai pembicara di seminar atau melakukan presentasi di depan klien, mungkin merupakan ’momok’ bagi sebagian wanita. Belum-belum sudah merasa kalah, apalagi kalau membayangkan mayoritas audiens-nya adalah kaum pria. ”Mereka sering sengaja menguji dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan. Dan senang kalau kelihatan gugup.

Bak akan maju ke medan perang, berbicara di depan umum pun perlu strategi dan senjata ampuh agar bisa memenangkan pertempuran. Di bawah ini berbagai tip yang bisa dimanfaatkan.

Siapkan Materi

Pahami dulu apa tujuan Anda berbicara di depan umum. Memperkenalkan produk baru didepan klien yang terbatas atau masyarakat luas, ataukah akan berbicara mengenai sebuah isu penting dalam sebuah seminar. Beda tujuan, beda persiapannya.

Bila sudah tahu tujuan, antisipasi calon audiens Anda. Apakah homogen atau heterogen. Ini mutlak Anda ketahui karena tanpa itu Anda akan berkesan asal ”tabrak” dalam menyampaikan materi Anda.

Jauh-jauh hari, kuasai dengan baik bahan atau materi yang akan Anda sampaikan. Dengan demikian, Anda tidak perlu menghafal kata demi kata dari bahan atau makalah yang akan Anda sampaikan.

Bila Anda sudah membagikan makalah kepada semua klien atau peserta seminar, Anda cukup membuat ringkasannya dan menyampaikan ringkasan yang Anda buat itu untuk mengawali penyampaian materi.

Teknik persiapan para MC dalam memandu sebuah acara bisa Anda tiru. Caranya, buatlah calling card, yakni kartu yang diberi catatan atau butir-butir penting dalam materi yang akan Anda sampaikam. Dengan menggunakan calling card. Anda akan lebih bisa mengatur alur presentasi Anda.

Bila Anda akan memperkenalkan suatu produk, makin banyak alat bantu yang bisa menjelaskan produk tersebut, akan lebih baik. Selain contoh produk, Anda juga perlu mempersiapkan presentasi multimedia atau sekadar slide, transparansi dan alat bantu audiovisual.

Bila Anda akan berbicara di seminar, Anda cukup mempersiapkan presentasi multimedia atau slide/tramsparansi yang berkaitan dengan materi yang akan Anda sampaikan.

Agar presentasi Anda efektif, tulisan yang Anda tayangkan secara multimedia atau melalui slide/transparansi harus pendek dan lugas sehingga begitu diproyeksikan, audiens akan langsung memahaminya.

Presentasi visual yang disertai gambar akan membantu interaksi, apalagi bila gambar-gambarnya lucu atau unik.

Percaya Diri di Panggung

Gugup atau terkena ’demam panggung’, ketika baru pertama kali tampil berbicara di depan umum atau melakukan presentasi, adalah hal biasa. Namun, rasa gugup bisa dikurangi bila persiapan Anda matang. Soalnya, persiapan yang matang, membuat lebih percaya diri.

Bila perlu, lakukan latihan di depan rekan-rekan dekat dahulu sebagai support group, sebelum presentasi yang sebenarnya.

Bila Anda mendapat urutan berbicara setelah dua atau tiga pembicara lain, jadilah pendengar yang baik, walau Anda duduk di pangung. Sambil menanti giliran, gunakan kesempatan untuk mencerna materi pembicara lain agar Anda tidak mengulanginya. Anda pun dapat menggunakan waktu menunggu untuk mengenal lebih jauh audiens sehingga tahu apa yang kira-kira paling pas untuk dikemukakan dan mana pula yang kira-kira akan direspon negatif oleh audiens.

Bila kebetulan volume suara Anda kecil, tak usah cemas. Suara yang pelan bisa dibantu dengan sound sytem (mikrofon). Yang penting, berusahalah berbicara dengan intonasi yang baik dan dengan susunan kalimat yang teratur dan tidak terburu-buru.

Bila terbiasa berbicara cepat, calling card dapat membantu mengendalikan kecepatan berbicara. Dengan membaca calling card satu per satu, Anda bisa mengatur ritme suara dan waktu dalam membahas suatu masalah.

Cara memegang mikrofon serta mengatur jaraknya yang tepat dengan mulut perlu dilatih. Untuk itu, sebaiknya Anda berlatih dulu di rumah/kantor beberapa hari sebelum tampil dengan menggunakan mikrofon.

Leave a Reply

Your email address will not be published.